Pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) bidang kerajinan tangan (handicraft) yang dihelat Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Selatan di RPTRA Taman Gajah, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak diikuti sebanyak 50 peserta.

Diberikan mesin jahit 

Salah seorang peserta pelatihan asal Kecamatan Jagakarsa, Fitri (39) mengatakan, adanya pelatihan tanpa dipungut biaya alias gratis ini dapat menambah wawasan dan refrensi untuk memulai usaha di bidang kerajinan tangan. 

"Pelatihannya sangat seru. Hari pertama kita perkenalan profesi, kemudian dilanjutkan materi-materi dan praktik yang diajarkan juga sangat mudah dipahami," ujarnya, Jumat (30/8). 

Fitri mengucapkan terima kasih kepada Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan dengan diadakannya pelatihan yang diberikan selama lima hari tersebut. Selain ilmu yang bermanfaat, peserta juga diberikan bantuan mesin jahit. 

"Saya sangat senang. Ilmu yang diberikan mudah diaplikasikan, kita juga mendapatkan pengetahuan pemasaran hingga diberikan mesin jahit u ntuk menunjang usaha," bebernya.

Hal senada disampaikan, warga Mampang Prapatan, Miasih (43), pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan yang dapat membantu perekonomian keluarga.

"Usai mengikuti pelatihan ini, InsyaAllah saya akan membuka usaha menjahit atau membuat buah tangan seperti miniatur dengan ciri khas Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas, dan Transmigrasi (P3T) Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan, Erning Kumaladewi menjelaskan, peserta pelatihan berasal dari 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan.

Dalam pelatihan yang berlangsung mulai 26-30 Agustus 2024, para peserta diberikan materi oleh empat instruktur berkompeten mulai dari pembuatan pola hingga teknik menjahit.

"Peserta pelatihan diminta membuat bantal, baju, miniatur Ondel-ondel, tas, dan lainnya. Semoga pelatihan dan mesin jahit yang kami bagikan gratis memberikan manfaat," tandasnya.